1. AKI Motor
Suku cadang yang pertama yang perlu kita ketahui ialah aki motor yang berguna sebagai penyalur daya agar motor kamu bisa hidup. Bisa dibilang aki sama dengan jantung pada manusia sehingga bila tidak ada suku cadang ini maka motor kamu tidak bisa hidup dan bekerja sebagaimana mestinya. Aki juga menjadi penyedia tenaga cadangan untuk mesin motor dan aliran listrik bagi kendaraan roda dua tersebut. Pentingnya aki motor ini mengharuskan kamu untuk melakukan pemeriksaan secara berkala.
Aki motor pada dasarnya terbagi atas dua jenis yakni aki kering dan aki basah yang tergantung pada model motor yang kamu pakai. Aki motor kering misalnya digunakan untuk motor matic. Perbedaan antara kedua aki tersebut tentu dilihat dari volumenya yakni aki kering lebih kecil dibanding dengan aki basah. Aki kering tidak memerlukan perawatan khusus, namun sayangnya aki jenis ini mudah sekali rusak.
Untuk aki basah biarpun selalu perlu diisi air ketika habis, namun waktu penggunaanya lebih lama. Hal ini karena aki basah memerlukan perawatan yang lebih intensif ketimbang aki kering. Jika kamu sedang servis motor jangan lupa ya untuk mengecek aki motor kamu.
2. Busi
Jika sudah ada aki jangan lupa juga untuk memperhatikan busi motor kamu. Bagi yang tidak mengetahui busi, kamu perlu tahu nih fungsinya. Busi juga tak kalah penting dengan aki motor lho. Busi motor berfungsi sebagai penyala api yang nantinya digunakan untuk membakar bahan bakar. Ada beberapa jenis busi yang ada di pasaran diantaranya busi standar, resistor, elektroda, iridium dan lain sebagainya.
Busi standar memiliki ciri ujung elektroda tengah yang keluar dari diameter treaded section dan ujung insulator tidak menonjol. Busi jenis inilah yang biasa dipakai motor dengan standar pabrikan. Untuk motor yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar maka akan digunakan busi resistor yang terdapat huruf R pada bagian pangkal dan terdapat ceramic resistor.
Bagi kamu yang memiliki motor balap biasanya menggunakan busi jenis iridium yang tahan akan keausan dengan ukuran lebih kecil dan ringan ketimbang busi biasa.
3. Karbulator
Karburator ditemukan pada tahun 1885 dan dipatenkan di tahun 1886 oleh Karl Benz. Karburator hampir digunakan oleh semua sepeda motor yang menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Fungsi karburator sendiri yakni bertugas untuk mencampur bahan bakar dengan udara. Jika disimulasikan maka karburator akan mencampur 1 gram bensin dengan 15 gram udara. Komponen karburator juga beragam dan memiliki tugas berbeda di setiap bagiannya.
Bagian karburator tersebut terdiri dari mangkok karburator yang berguna untuk menyimpan bensin saat tidak digunakan. Pelampung yang berfungsi untuk mengatur agar bahan bakar tetap ditempatnya. Katup cuk yang berguna untuk menutup udara luar masuk begitu saja ke kaburator. Ada pula katup gas, klep, baut udara dan masih banyak lagi lainnya.
Bagian karburator tersebut terdiri dari mangkok karburator yang berguna untuk menyimpan bensin saat tidak digunakan. Pelampung yang berfungsi untuk mengatur agar bahan bakar tetap ditempatnya. Katup cuk yang berguna untuk menutup udara luar masuk begitu saja ke kaburator. Ada pula katup gas, klep, baut udara dan masih banyak lagi lainnya.
4. Lampu
Lampu ialah suku cadang yang bisa kamu lihat secara langsung atau nampak pada motor tanpa harus membongkarnya. Motor memiliki beragam lampu mulai dari lampu sein hingga lampu depan dan belakangnya. Lampu sein sendiri memiliki fungsi untuk memberi tanda kepada pengendara lainnya bahwa kamu hendak berbelok. Lampu belakang berguna untuk memberi tahu pengendara yang ada di belakang kamu bahwa ada kendaraan di depannya sedangkan lampu depan berguna menerangi jalan yang akan kamu lalui.
Lampu sebenarnya memiliki hubungan yang erat dengan aki motor kamu. Apabila aki bekerja dengan baik maka lampu akan menyala dengan terang. Apabila lampu tidak menyala maka ada masalah pada aki motor kamu.
Lampu sebenarnya memiliki hubungan yang erat dengan aki motor kamu. Apabila aki bekerja dengan baik maka lampu akan menyala dengan terang. Apabila lampu tidak menyala maka ada masalah pada aki motor kamu.
5. Ban
Ban tentu saja menjadi sparepart yang penting bagi motor karena tanpa ban motor tidak dapat berjalan. Ban sendiri terdiri dari dua jenis yakni ban biasa yang membutuhkan ban dalam serta ban tubeless. Masa pemakaian ban sendiri hanya berkisar 1 hingga 2 tahun apapun merk ban tersebut. Harga ban juga bervariasi dan memiliki ukuran yang berbeda serta disesuaikan dengan model motor kamu.
Ban yang permukaannya licin sangat berbahaya bagi kamu yang sedang mengendarai motor di kala hujan. Bila kamu sering mendapati ban motor kamu bocor maka sudah saatnya kamu menggantinya dengan ban baru. Kamu bisa mengecek secara berkala kondisi ban kamu dan selalu ingat untuk melihat kondisi angin ban sebelum memakai motor untuk beraktivitas.
Ban yang permukaannya licin sangat berbahaya bagi kamu yang sedang mengendarai motor di kala hujan. Bila kamu sering mendapati ban motor kamu bocor maka sudah saatnya kamu menggantinya dengan ban baru. Kamu bisa mengecek secara berkala kondisi ban kamu dan selalu ingat untuk melihat kondisi angin ban sebelum memakai motor untuk beraktivitas.
6. Rem
Nah satu lagi suku cadang yang perlu mendapat perhatian kamu yakni rem. Saat jalanan menukik dan berkelok-kelok maka rem merupakan bagian yang paling banyak difungsikan. Rem mampu mengontrol laju kendaraan kamu. Jika rem ini tidak bekerja sebagaimana seharusnya bisa-bisa kamu membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya.
Kinerja rem ini dipengaruhi oleh kampas rem dan tali remnya. Bila kampas rem sudah mulai menipis maka rem motor tidak akan berfungsi dengan baik atau kehilangan cakramnya. Sesekali bahkan ketika kamu mengerem akan terdengan decitan yang tidak enak didengar telinga. Saat melakukan perawatan atau service motor ada baiknya kamu memeriksakan keadaan rem kamu dan mengganti kampas rem dan tali rem apabila memang diperlukan.
7. Tali Gas
Pada motor juga ada tali gas yang digunakan sebagai pengendali mesin motor. Apabila tali gas ini putus maka putaran mesin menjadi tak terkendali dan sangat berbahaya. Untuk mengetahui tali gas kamu bermasalah atau tidak, kamu bisa melihatnya dengan cara menarik gas apakah macet atau lancar.
Jika memang tali gas diketahui macet maka ada baiknya kamu mengganti dengan tali gas baru agar transmisi bahan bakar menjadi lebih lancar. Sebelum menggunakan motor ada baiknya pula untuk memanaskan terlebih dahulu.
Jika memang tali gas diketahui macet maka ada baiknya kamu mengganti dengan tali gas baru agar transmisi bahan bakar menjadi lebih lancar. Sebelum menggunakan motor ada baiknya pula untuk memanaskan terlebih dahulu.
8. Rantai
Rantai juga sangat penting bagi sepeda motor karena rantai motor membuat motor kamu bisa berjalan. Rantai ini menjadi penerus energi gerak dari mesin motor dengan memutar gear dibagian depan ke gear bagian belakang. Apabila rantai ini putus tentu saja motor kamu tidak bisa bergerak hingga kamu mengganti rantainya.
Untuk menjaga rantai ini agar bekerja dengan baik, bisa menggunakan oli maupun cairan khusus lainnya. Oli atau cairan khusus ini berfungsi agar rantai motor kamu tidak kotor. Kamu juga bisa mengetahui ada masalah pada rantai saat rantai mengeluarkan suara berisik ketika kamu mengendarainya.
Selain suku cadang di atas, oli juga memiliki peranan penting sebagai pelumas mesin motor kamu. Mesin tentu saja akan mengalami aus sehingga perlu menggunakan oli sebagai bahan pelumasnya. Terlebih bila kamu berkendara dalam jarak yang cukup jauh maka mesinpun akan cepat panas. Oleh sebab itu ada baiknya untuk mengganti oli minimal sebulan sekali.
Untuk motor matic ada dua jenis oli yang digunakan yakni oli mesin dan oli transmisi yang biasa dikenal dengan oli garden. Oli garden lebih tepat diganti apabila motor kamu sudah menempuh jarak hingga 8000 km ataupun pemakaian motor telah mencapai waktu 8 bulan.
Bagaimana dengan ulasan di atas? Ternyata seru bukan belajar mengenal komponen pada motor.
Butuh Jasa Import Sparepart Motor ?
BalasHapusHp/Wa : 0812-9474-2145
Mr.basir
https://www.jasaimportbarang.com/info/jasa-import-suku-cadang-motor-jasa-import-sparepart-motor-jasa-import-barang